Kapal-kapal Kecil Iran 'Serbu' Tankernya, AL Inggris Turun Tangan

Peta Iran
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Kapal-kapal Iran yang dilengkapi dengan senjata dilaporkan mencoba menyadap kapal tanker milik Inggris saat berlayar di selat Hormuz hingga akhirnya kapal tanker itu harus diambil alih dan diamankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Hayden Davies, Tentara Bayaran Ukraina Diculik dan Dibunuh Pasukan Rusia

Pemberitaan media yang mengutip sumber resmi otoritas Amerika Serikat dilansir laman BBC menyatakan bahwa tanker Inggris diminta berhenti tak jauh dari perairan Iran namun kemudian kapal Iran itu mundur setelah kapal penyerang Inggris mendekat dan memberi peringatan keras.

Iran sebelumnya sudah mengancam akan bereaksi atas pembekuan perjalanan kapal tankernya di Gibraltar pekan lalu. Sementara Pentagon menyatakan mereka tetap waspada atas tindak-tanduk Iran.

Serangan Udara AS dan Inggris Kembali Hantam Ibu Kota Yaman

Sebagaimana laporan yang didapatkan, lima kapal kecil yang diyakini milik Tentara Revolusi Iran mendekati kapal tanker Inggris saat kapal itu beredar dekat perairan negara-negara Teluk.

Pekan lalu, AL Inggris diketahui memang membantu otoritas Gibraltar menahan sebuah kapal tanker Iran karena dianggap berlayar ke Suriah dan melanggar jalur sanksi yang sudah diberikan termasuk oleh Uni Eropa.

Dianggap Terlalu Bejat, Pemerkosa Ratusan Pria Reynhard Sinaga Hampir Jadi Korban Balas Dendam di Penjara Inggris

Sebagai balasan, otoritas Iran menegaskan akan menahan tanker Inggris apabila kapal mereka tak dibebaskan. Iran juga memanggu Dubes Inggris di Teheran dan mempertanyakan tindakan yang menurut pihak Iran adalah pembajakan kapal tersebut.

Sementara Rabu kemarin, Presiden Iran Hassan Rouhani mengejek Inggris yang menilai Inggris takut bahwa tankernya akan diganggu sehingga harus menggunakan sokongan AL negara untuk mengamankan dari belakang.

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding

Menteri P2MI Usul Bahasa Inggris Jadi Bahasa Kedua di Indonesia

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menargetkan mengirim 425 ribu pekerja migran pada 2025.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025