Logo ABC

Pembantaian Etnis di Papua Nugini, 16 Perempuan dan Anak Jadi Korban

Dua perempuan hamil juga jadi korban yang tewas.
Dua perempuan hamil juga jadi korban yang tewas.
Sumber :
  • abc

Paling sedikit enam belas wanita dan anak-anak tewas dalam pembantaian etnis di Papua Nugini (PNG) negara yang berbatasan dengan Provinsi Papua.

Kekerasan Etnis di PNG

  • Seorang pegawai kesehatan mengatakan delapan yang tewas berusia 1 sampai 15 tahun
  • Motif pembunuhan belum jelas, diperkirakan disebabkan karena insiden sebelumnya

PM PNG sudah meminta agar lebih banyak polisi ditempatkan di daerah tersebut

Gubernur Provinsi Hela Philip Undialu mengatakan, pembunuhan terjadi hari Senin (9/7/2019) di Desa Karida di daratan tinggi negara tersebut yang dikenal dengan nama Highlands.

Dia mengatakan motif pembunuhan masih belum diketahui, namun dia memperkirakan ini adalah tindakan balas dendam atas insiden yang terjadi sebelumnya.

Namun dalam penjelasannya kepada program The World ABC, Gubernur Undialu mengatakan tindakan kekerasan antaretnis sebenarnya jarang terjadi di kawasan tersebut.

"Kami belum pernah mendengar adanya bentrokan antarsuku terjadi di daerah ini. Ini bentrokan yang terjadi di tempat lain, sesuatu yang tidak terduga sebelumnya," kata Undialu.

Gubernur tersebut sudah menyampaikan bela sungkawa atas tewasnya para korban, yang beberapa di antaranya dikenalnya secara pribadi.

Pills Kolo seorang pegawai negeri dari Departemen Kesehatan yang mengunjungi lokasi kejadian menjelaskan kepada ABC bahwa dari korban yang tewas delapan di antaranya adalah anak-anak berusia antara satu tahun sampai 15 tahun, dan dua di antara perempuan yang sedang hamil.

Juru bicara Kepolisian PNG Dominic Kakas mengatakan pihaknya belum bisa mengukuhkan apakah ini merupakan pembantaian etnis karena masih menunggu informasi dari kepolisian setempat.