Foto Menteri Kanada Bersama Malala Yousafzai Tuai Kritik, Ada Apa
- bbc
Undang-undang sekularisme itu memicu protes dan banyak perdebatan di provinsi tersebut.
Mereka yang pro menyatakan bahwa undang undang itu merupakan langkah yang masuk akal untuk melestarikan pemisahan gereja dan negara di Quebec.
Meskipun undang-undang tersebut tidak menyebut agama tertentu, para pemrotes menganggapnya diskriminatif dan menyatakan bahwa aturan itu secara tidak adil menyasar perempuan Muslim di provinsi tersebut, yang mengenakan hijab maupun penutup kepala lainnya.
Beberapa warganet lantas menyebut sang menteri munafik karena justru berpose dengan Malala yang mengenakan kerudung.
Sang menteri - yang menemui Malala di Prancis - membela peraturan yang berlaku di provinsinya itu ketika ditanya seorang jurnalis bernama Salim Nadim Valji di Twitter tentang bagaimana tanggapannya apabila Malala ingin mengajar di Quebec.
"Saya tentu saja akan mengatakan kepadanya bahwa itu adalah sebuah kehormatan besar dan bahwa di Quebec, seperti halnya di Prancis (di mana kami berada saat ini) dan di negara-negara toleran dan terbuka lainnya, guru tidak dapat mengenakan simbol keagamaan saat menjalankan tugasnya," ungkapnya.