Ratusan Domba di Jerman Mati Tiba-tiba, Diduga Efek Gelombang Panas

Ilustrasi heatstroke/cuaca panas.
Sumber :
  • Freepik/rawpixel.com

VIVA – Sekitar 180 domba mati tiba-tiba setelah melewati tepi tebing Alpine yang curam.  Otoritas Jerman menghubungkan kematian ratusan domba itu akibat gelombang panas di banyak wilayah Eropa.

AS hingga Eropa Longgarkan Kebijakan Moneter, KSSK Sebut Stabilitas Keuangan RI Terjaga

Seorang pejabat di negara bagian Bavaria di Jerman mengatakan bahwa kematian ratusan domba itu terjadi ketika sekitar 300 domba berjuang di jalan setapak dengan tanah yang benar-benar kering karena cuaca baru-baru ini.

Petugas lokal Peter Reindl mengatakan kepada Badan Berita DPA bahwa sebagian besar hewan kehilangan pijakan di Puster Mountain yang retak dan lalu jatuh dari ketinggian 325 kaki.

Pas Buat Halloween, Intip 3 Destinasi Wisata Horor yang Punya Sejarah Kelam!

Dia mengatakan biasanya, sekitar 450 domba sedang mencari makan di padang rumput setiap musim panas dan kadang-kadang satu kali jatuh dari tepi curam. Namun hilangnya begitu banyak domba hingga ratusan pun belum pernah terjadi sebelumnya.

"Saya belum pernah melihat hal seperti ini," kata Reindl seperti diberitakan Independent, Jumat 5 Juli 2019.

BMW Cemaskan Industri Mobil Bakal Ketergantungan Baterai Asal China Jika Hal Ini Terjadi

Gelombang panas yang melanda bagian barat dan tengah Eropa mulai mereda pada akhir pekan lalu. Setidaknya tujuh orang meninggal dunia di Prancis, Italia dan Spanyol selama seminggu terakhir akibat cuaca panas ekstrem tersebut.

Bulan lalu adalah bulan yang paling panas yang pernah tercatat, menurut catatan Badan Pusat satelit Uni Eropa.

Data yang diberikan oleh COFernicus Climate Change Service (C3S) menunjukkan suhu rata-rata Eropa lebih dari 2 derajat Celcius di atas normal. Suhu sebesar 6-10 derajat Celcius di atas normal dirasakan   sebagian besar di Prancis, Jerman dan Spanyol utara selama hari-hari terakhir pada bulan tersebut.
 

VIVA Militer: Tentara Israel Tepi Barat, Palestina

Tentara Israel dan Pemukim Ilegal Bersenjata Serang Delegasi Penyelidik Internasional di Tepi Barat

Mantan wali kota Barcelona dan anggota Parlemen Eropa dari Spanyol mengecam serangan tentara Israel ketika mereka mengunjungi kebun zaitu di Tepi Barat.

img_title
VIVA.co.id
30 Oktober 2024