Istana Kuno 3.400 Tahun Ditemukan di Pinggiran Sungai Tigris Irak
- bbc
Sebagian bangunan dari reruntuhan istana ini memiliki ketinggian hingga sekitar tujuh meter. Bangunan ini juga diyakni sudah ditempati dalam waktu yang relatif sangat lama.
Di dalamnya, para arkeolog mengidentifikasi keberadaan beberapa kamar. Dan di beberapa kamar, mereka menemukan batu bata berukuran besar yang digunakan sebagai lantai.
Mereka juga menemukan sepuluh tablet tanah liat berhuruf paku Mittani dan saat ini sedang diterjemahkan dan dipelajari oleh ahli filologi Dr. Betina Faist dari Universitas Heidelberg, Jerman.
Salah satu tablet menunjukkan bahwa situs ini kemungkinan besar adalah kota kuno Zakhiku, yang menurut para ahli, berdiri pada pertengahan Zaman Perunggu Tengah (sekitar 1800 SM).
Keterangan ini menandakan bahwa kota itu sudah ada semenjak 400 tahun sebelumnya. Temuan teks di dalam tablet tanah liat itu diharapkan akan memberi petunjuk lebih terang.
Pada zaman kuno, bangunan istana itu berdiri pada ketinggian di atas lembah, hanya 20 meter dari tepi timur Sungai Tigris kuno.
Pada periode Kekaisaran Mittani, dinding teras dari bata berlumpur itu dibangun di depan bagian barat istana untuk menyetabilkan medan yang miring. Menghadap ke Lembah Tigris, istana itu pasti menghadap ke panorama yang mengesankan, kata tim arkeolog.
Sepuluh tahun silam, tim arkeolog dari Universitas Tubingen, Jerman, telah melakukan penggalian di situs Kemune, ketika air waduk masih rendah.
"Bahkan pada saat itu kami menemukan tablet runcing Mittani dan melihat sisa-sisa lukisan dinding berwarna merah dan biru," kata Hasan Ahmed Qasim.