Ratu Kecantikan Mengaku Diperkosa Mantan Presiden Gambia
- Source BBC/Fatou Jallou
VIVA – Mantan Ratu Kecantikan mengungkapkan hal mengerikan yang pernah dialaminya. Fatou Jallow yang merupakan mantan ratu kecantikan itu menyatakan dia pernah diperkosa mantan Presiden Gambia Yahya Jammeh ketika masih berkuasa.
Dikutip dari laman BBC, kesaksian Jallow ini disampaikan di laporan sidang Pengadilan HAM internasional yang mencakup soal sejumlah kekerasan seksual yang dilakukan Jammeh.
Jammeh saat ini diasingkan di Equatorial Guinea. Sementara juru bicara partainya, APRC membantah tuduhan terhadap Jammeh tersebut.
"Partai kami dan masyarakat Gambia lelah dengan segala tudingan kejahatan yang disampaikan kepada mantan presiden kami," kata juru bicara APRC, Ousman Rambo Jatta.
Fatou Jallow menjelaskan soal kejadian yang dialaminya. Dia juga berharap bisa menyeret Jammeh ke pengadilan untuk mendapatkan keadilan.
"Saya sangat berusaha sebelumnya menutupi hal ini dan menghapusnya dan meyakinkan hal itu bukan bagian dariku namun saya tak mampu. Oleh karena itu saya memutuskan menyampaikan ini dan memastikan Yahya Jammeh mendengar langsung segala kejahatannya," kata Jallow.
Dia juga menyampaikan bahwa dia ingin bersaksi di sidang Komisi Rehabilitasi, Rekonsiliasi dan Kebenaran (TRRC). Diketahui komisi itu dibentuk oleh Presiden Adama Barrow pada Desember 2016 usai dia menang pemilu.
TRRC melakukan investigasi terhadap kejahatan HAM yang dilakukan oleh Jammeh selama 22 tahun termasuk soal pembantaian di luar jalur hukum, penyiksaan hingga penahanan ilegal yang dilakukannya. Dia resmi dilengserkan dari jabatannya pada Januari 2017 ketika pasukan militer melakukan penggulingan terhadapnya.