Usai Jadi Tuan Rumah KTT APEC, Papua Nugini Sibuk Jual Mobil Bekasnya
- abc
Hampir tujuh bulan setelah Papua Nugini menjadi tuan rumah KTT APEC, mayoritas mobil mewah Maserati dari Italia yang digunakan untuk membawa para tamu penting masih disimpan di Ibu Kota Port Moresby.
Menteri yang bertanggung jawab mengurusi APEC Justin Tkatchenko mengatakan terjadi kesalahan dalam proses penjualan mobil-mobil mewah tersebut.
Tkatchenko mengatakan sejauh ini baru satu Maserati dan satu Bentley yang sudah terjual, menurut laporan yang diterimanya dari Departemen Keuangan.
"Aturan lelang yang dikeluarkan salah. Itu masalahnya," katanya. "Tidak ada keterangan mengenai harga jualnya."
"Jadi usaha kita untuk mendapatkan kembali keseluruhan dana pembelian tidak tercapai. Kami harus memulai proses lagi."
Sekitar 40 Maserati yang harganya di pasaran sekitar Rp1,4 miliar per buah dan 3 mobil Bentley dari Inggris, yang salah satunya sekarang diberikan kepada Gubernur Jenderal PNG, dibeli untuk keperluan KTT APEC.
Pembelian mobil-mobil mewah untuk membawa para tamu sebelumnya mendapat kritikan karena pemerintah PNG dituduh mengeluarkan biaya untuk hal yang tidak perlu sementara pelayanan dasar bagi warga setempat masih belum memadai.