Krisis Teluk: Apakah sedang Menuju pada 'Perang Tanker Baru?
- bbc
Kapal tanker yang terbakar di kawasan Teluk, kapal perang Amerika menjawab panggilan darurat, dan retorika perang yang menimbulkan ketakutan akan konflik yang besar.
"Perang tanker" adalah satu momen tegang internasional yang menegangkan pada saat-saat akhir perang antara Iran dan Irak. Iran baru saja menjalani Revolusi yang bersejarah, sementara Irak sedang dipimpin oleh Saddam Hussein.
Kedua pihak saling menyerang fasilitas minyak mereka, sejak pertengahan 1980-an.
Kapal-kapal netral kemudian diserang juga, ketika pihak yang bertikai mencoba memberi tekanan ekonomi kepada lawannya.
Tanker Kuwait yang membawa minyak Irak amat rentan untuk diserang ketika itu.
Amerika Serikat di bawah Ronald Reagan enggan untuk terlibat. Namun ketegangan kawasan Teluk mulai membahayakan. Ini ditandai ketika kapal perang Amerika USS Stark terkena hantaman rudal Exocet dari sebuah pesawat tempur Irak, sekalipun pejabat Irak menyatakan itu merupakan ketidaksengajaan.
Bulan Juli 1987, tanker Kuwait, memakai bendera Amerika, dikawal melalui kawasan Teluk oleh kapal perang Amerika. Pada masanya, ini merupakan konvoi kapal terbesar semenjak Perang Dunia Kedua.
Bulan Oktober 1987, helikopter pengawal dari kapal perang AS, USS Guadalacanal mengamati tanker di kawasan Teluk. - Getty Images