Warga Hong Kong Ancam Demo Besar Lagi, Blokade Kantor Pusat Pemerintah

Demonstrasi tolak RUU Ekstradisi di Hong Kong (BBC)
Sumber :

VIVA – Kelompok mahasiswa di Hong Kong mulai bersiap untuk mengerahkan aksi demonstrasi besar lainnya. Rencana itu seiring dengan tenggat waktu yang diberikan oleh para pengunjuk rasa terkait dengan Rancangan Undang Undang Ekstradisi yang kontroversial, walaupun sudah ditangguhkan untuk sementara waktu.

Jurnalis di Hong Kong Jadi Target Partai Komunis Tiongkok?

Jutaan orang sempat turun ke jalan untuk menentang undang-undang yang diusulkan tersebut, yang memungkinkan proses ekstradisi ke daratan China. Unjuk rasa besar dari warga telah berubah menjadi kecaman yang lebih besar bagi pemerintah Hong Kong.

Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam telah menyampaikan permohonan maaf hingga dua kali dan menangguhkan RUU kontroversial itu. Namun, langkah tersebut gagal meyakinkan para oposisi yang kemudian menuntutnya untuk mundur dan sepenuhnya mencabut UU tersebut.

Kunci Sukses Investasi ala Gen Z! Belajar dari Beijing dan Hong Kong

Presiden Chinese University of Hong Kong (CUHK) Student Union, So Tsun Fung, mengatakan, jaringan mahasiswa di universitas dan lembaga pendidikan tinggi sedang bersiap untuk melakukan mobilisasi jelang tenggat waktu yaitu Kamis ini pukul 17.00 waktu setempat.

Dilansir dari Channel News Asia, selain meminta pengunduran diri Lam dan pencabutan RUU Ekstradisi, para pengunjuk rasa juga menuntut pihak berwenang membebaskan orang-orang yang ditahan selama bentrokan dengan polisi pekan lalu.

Bastian Steel dan Sitha Marino Ungkap Tempat Paling Romantis di Hong Kong, Pasangan Muda Wajib Coba!

Jika pemerintah Lam tidak menanggapi tuntutan tersebut, jaringan pelajar akan meminta masyarakat untuk memblokade dan berunjuk rasa di kantor pemerintah pusat Hong Kong pada Jumat, 21 Juni 2019, pukul 07.00 pagi waktu setempat.

Presiden Prabowo Subianto bersama warga di Merauke, Papua Selatan

Prabowo Berkomitmen Bangun Bandara di Bali Utara: Kita Bikin The New Hong Kong

Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk membangun Bandara Internasional Bali Utara, dan menjadikannya sebagai New Singapura atau New Hong Kong

img_title
VIVA.co.id
3 November 2024