Abu Sayyaf Kembali Berulah, 10 Nelayan Diculik di Perairan Malaysia
- VIVA.co.id/news.siteintelgroup.com
VIVA - Kelompok militan bersenjata yang diduga terkait ISIS menculik sepuluh nelayan di perairan Kalimantan, pada Selasa 18 Juni 2019, dan membawa mereka ke Filipina Selatan. Ini adalah penculikan terbaru di perairan tersebut.
Para militan bersenjata menangkap nelayan sekitar dini hari waktu setempat, ketika mereka sedang berlayar dengan dua kapal di perairan dekat Sabah timur, Malaysia. Enam nelayan lainnya berhasil lolos.
Diberitakan Asia One, Kepala Polisi Sabah, Omar Mammah, mengonfirmasi bahwa para nelayan itu telah diculik.
Menurut kantor berita resmi Malaysia, Bernama, diduga kelompok yang menculik para nelayan tersebut adalah militan Abu Sayyaf. Kelompok yang kerap meminta uang tebusan untuk itu kerap membawa korban ke pulau-pulau di selatan Filipina.
Filipina Selatan adalah rumah bagi banyak kelompok bersenjata dan Abu Sayyaf terkenal karena sering menculik warga negara asing. Para militan yang kerap menuntut uang tebusan besar itu telah berjanji setia kepada kelompok ISIS.
Serangkaian penculikan sering terjadi di perairan antara Filipina selatan dan perairan Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa negara Asia Tenggara telah memulai patroli Angkatan Laut di perairan tersebut pada tahun 2017 untuk mencegah penculikan. (mus)