Universitas Harvard Tolak Calon Mahasiswa karena Komentar Rasis
- abc
Bulan Mei lalu, Harvard menyurati Kashuv untuk bertanya mengenai pernyataan yang dibuat Kashuv sebelumnya.
Calon mahasiswa ini sudah meminta maaf atas pernyataan yang sekarang muncul lagi di internet, dan mengakuinya "itu memang pernyataan rasis."
Ia menjelaskan kepada staf di Harvard, bahwa pernyataan itu bersifat "kekanak-kanakan dan menyakiti orang lain" dan dia sekarang tidak bersikap seperti itu lagi.
"Kami berusia 16 tahun ketika itu mengeluarkan pernyataan bodoh, menggunakan kata-kata yang kasar dalam usaha untuk membuat orang terkejut." katanya dalam pernyataan maaf yang dimuat di Twitter.
Namun dalam surat yang dikirim tanggal 3 Juni oleh Harvard yang ia unggah di Twitter, hari Senin (17/6/2019), Harvard memutuskan untuk membatalkan tawaran yang sebelumnya diberikan kepada Kashuv.
"Seperti anda ketahui, komite penerimaan siswa dengan serius mempertimbangkan kematangan dan sikap moral mahasiswa." tulis Harvard dalam surat tersebut.
Ketika diminta memberikan komentar, seorang staf Humas Harvard mengatakan tidak bisa memberikan komentar mengenai penerimaan mahasiswa.