- Harvard meminta penjelasan dari Kashuv mengenai pernyataan rasis yang pernah disampaikannya
- Kashuv mengakui itu adalah pernyataan "bodoh" namu dia sudah berubah sekarang
- Kashuv mendukung kepemilikan senjata sejak insiden di Parkland yang menewaskan 17 orang
Universitas Harvard Tolak Calon Mahasiswa karena Komentar Rasis
- abc
Jejak digital semakin sering menghantui penulisnya, seperti yang dialami seorang calon mahasiswa yang ditolak masuk universitas bergengsi di Amerika Serikat, Harvard University, karena ia pernah mengeluarkan pernyataan rasis di internet, dua tahun lalu.
Penerimaan Siswa di Harvard:
Calon mahasiswa bernama Kyle Kashuv adalah salah seorang yang selamat dari peristwa penembakan massal di Sekolah Marjory Stoneman di Parkland, Florida, bulan Februari 2018.
Namun beberapa bulan sebelum peristiwa yang menewaskan 17 murid sekolah tersebut, Kashuv membuat beberapa pernyataan bernada rasis di dunia maya dan juga mengirimkan pesan serupa lewat SMS.
Setelah tamat SMA, Kashuv mendaftarkan diri untuk masuk ke salah satu perguruan tinggi terkenal di AS, Harvard University.
External Link: Twitter Kyle Kashuv