RI Tukar Pesawat dengan Beras Ketan, Ini Contoh Barter Antarnegara
- ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Pemimpin Iran, Hassan Rouhani bersama dengan PM India Narendra Modi - Getty Images
Sementara itu, Shirley Mustaga, seorang ekonom di organisasi pangan dan agrikultural PBB (FAO), mengatakan transaksi semacam ini menjadi hal yang lumrah setelah krisis keuangan 2008.
"Beberapa negara kehilangan kepercayaan terhadap sistem perdagangan internasional," katanya.
Membarter barang dengan barang lain atau jasa juga membantu pemerintah untuk menghemat kekayaan cadangan.
Demi alasan ini juga, beberapa negara secara aktif menerapkan barter atau transaksi countertrade, ujar Lindsey Shanson, editor majalah Countertrade and Offset.
Negara seperti Malaysia, pada 1990-an membarter kepala sawitnya dengan pesawat tempur Rusia.
Awal tahun ini, negara itu merencanakan melakukan langkah yang sama ketika Malaysia hendak memodernisasi militernya, namun tak cukup memiliki anggaran.
Merujuk pada keputusan Indonesia yang menukar pesawat buatannya demi beras ketan Thailand, ekonom Travis Taylor mengatakan perusahaan itu pada dasarnya hanya ingin transaksi berjalan.