Logo ABC

Terdakwa Pembunuhan Jamaah Masjid di Christchurch Mengaku Tak Bersalah

Brenton Tarrant saat muncul pertama kali dalam persidangan sehari setelah penembakan jamaah masjid di Christchurch pada Maret 2019.
Brenton Tarrant saat muncul pertama kali dalam persidangan sehari setelah penembakan jamaah masjid di Christchurch pada Maret 2019.
Sumber :
  • abc

Abdul Aziz, yang dipuji sebagai pahlawan karena menghadapi pria bersenjata itu selama penembakan di Linwood, menyebut Tarrant sebagai seorang "pengecut."

"Itu bukan bagus dan menyenangkan untuk dilihat. Tapi penting untuk hadir dan melihat wajahnya yang konyol. Sangat berat untuk menatapnya," kata Abdul Azis.

Peristiwa itu terjadi pada 15 Maret lalu, ketika pria dengan senjata berkekuatan tinggi, menembaki para jamaah di dua masjid saat waktu salat Jumat.

A photo of Al Noor mosque looking through the gate. 42 jamaah Masjid Al Noor, Christchurch, tewas akibat penembakan pada 15 Maret 2019.

AAP: Martin Hunter

Serangan tersebut menewaskan 51 jamaah masjid, termasuk beberapa anak kecil.

Terdakwa juga menyiarkan langsung aksinya melalui akun medsos Facebook. Video tersebut sempat ditonton lebih dari 4.000 kali sebelum dihapus oleh Facebook atas permintaan polisi Selandia Baru.