Unjuk Rasa Hong Kong: Demonstran Lanjutkan Protes RUU Ekstradisi
- bbc
Beragam kelompok telah menyuarakan penentangan mereka terhadap RUU Ekstradisi dalam beberapa hari terakhir, termasuk sekolah-sekolah, pengacara, dan perusahaan.
Lebih dari 100 perusahaan, termasuk sebuah majalah, menyatakan bakal tutup sementara agar karyawan mereka dapat melancarkan aksi protes.
Kemudian, lebih dari 4.000 guru mengatakan bakal protes.
Sejumlah perusahaan keuangan, termasuk HSBC, membuat jadwal kerja yang fleksibel pada Rabu (12/06).
Namun, beberapa kelompok lobi bisnis mengaku khawatir pengaturan seperti itu akan mencederai daya saing Hong Kong sebagai basis operasi keuangan.
Mantan anggota badan legislatif dan pegiat demokrasi, Nathan Law, mengatakan unjuk rasa pada hari Minggu (09/06) yang diklaim diikuti oleh lebih dari satu juta orang, merupakan unjuk rasa terbesar sejak tahun 1989.
Namun, polisi mengatakan terdapat 240.000 orang pada puncak demonstrasi.