Teridentifikasi 318 Lokasi Eksekusi Mati Publik di Korea Utara
- U-Report
VIVA – Sebuah NGO asal Korea Selatan (Korsel) mengidentifikasi adanya hingga 318 situs di Korea Utara (Korut) yang digunakan pemerintah negara itu untuk melakukan eksekusi secara publik.
Dilansir laman BBC, laporan NGO Transitional Justice Working Group (TJWG) tersebut mendokumentasikan wawancara mereka dengan setidaknya 610 pembelot Korea Utara selama empat tahun terakhir.
Sudah terdokumentasi puluhan tahun laporan pembunuhan mulai dari hanya karena mencuri sapi hingga karena menonton stasiun televisi Korsel.
Lokasi eksekusi biasanya di sekitar sungai, sawah, pasar, dekat gedung sekolah dan tanah lapang atau gedung olahraga. Dilaporkan, kerumunan orang biasanya akan berkumpul untuk menyaksikan eksekusi hukuman itu.Â
Para saksi yang diwawancarai mengatakan, keluarga dan kerabat yang dihukum kadang dipaksa menyaksikan eksekusi tersebut. Jenazah jarang dikembalikan kepada keluarga dan lokasi penguburan pun tidak boleh ditentukan oleh keluarganya.
Tak jarang disebut, anak-anak juga ikut menyaksikan eksekusi. Dari hasil wawancara diketahui bahwa usia paling muda yang pernah menonton langsung tindakan itu adalah anak berusia 7 tahun.
Selain di lokasi itu, eksekusi mati juga bisa dilakukan di penjara dan kamp pekerja, tempat orang-orang yang dihukum akibat aktivitas politik. Sebelum dieksekusi mati, mereka tak jarang dipaksa bekerja di pertambangan dan di penebangan kayu selama beberapa lama.