CEO Boeing Dennis Muilenburg Meminta Maaf Pada Keluarga Korban
- bbc
CEO Boeing, Dennis Muilenburg, menyampaikan permohonan maaf kepada para keluarga dari 346 orang yang tewas dalam dua insiden jatuhnya pesawat 737 Max di Ethiopia dan Indonesia.
"Secara pribadi saya meminta maaf kepada para keluarga," kata Muilenburg dalam wawancara dengan CBS yang ditayangkan di Amerika Serikat pada Rabu (29/5) waktu setempat.
"Kami merasa sungguh tidak enak atas terjadinya kecelakaan ini. Kami meminta maaf atas apa yang terjadi. Kami menyesalkan hilangnya sejumlah nyawa dalam dua kecelakaan tersebut," imbuhnya.
Sejumlah negara di dunia tidak membolehkan pesawat Boeing 737 Max mengudara sejak pertengahan Maret lalu menyusul jatuhnya pesawat maskapai Ethiopian Airlines. Insiden itu berlangsung kurang dari lima bulan setelah kejadian serupa dialami pesawat Lion Air di Indonesia.
Akibatnya, Boeing menghadapi tuntutan hukum dari sejumlah keluarga korban, termasuk dari Indonesia.
Boeing masih memproduksi pesawat 737 Max. - Reuters
Tak hanya itu, Boeing dan regulator penerbangan AS (FAA) juga mendapat berbagai pertanyaan dari para anggota parlemen AS terkait peranti lunak dan sistem peringatan, termasuk angle of attack .
AoA adalah sudut antara sayap dan udara yang mendekat antara 15 - 20 derajat. Jika sudutnya terlalu besar maka sayap dapat kehilangan daya angkat dan bisa menyebabkan hilang kendali serta kehilangan ketinggian secara mendadak.