Wabah HIV Menyerang Ratusan Anak di Pakistan
- bbc
"Saya pikir virus (AIDS) itu dibawa oleh kalangan yang berisiko tinggi (seperti para transgender dan PSK perempuan) lalu mereka berobat ke "dukun" yang lalai menerapkan standar kesehatan sehingga menularkan ke pasien lainnya ," katanya kepada BBC.
Dukun yang ia maksud adalah orang-orang yang tidak profesional di bidangnya, mulai dari perawat-perawat yang membuka klinik sendiri dan mengaku sebagai dokter, sampai calon-calon dokter yang menganggur dan tidak memiliki pengetahuan standar kesehatan.
Penggunaan satu jarum suntik diduga menjadi faktor dalam penyebaran virus HIV. - AFP
Di Pakistan, terutama di daerah pedesaan, orang lebih suka berobat ke dukun ketimbang ke dokter biayanya lebih murah, karena mereka selalu ada, dan banyak waktu untuk mendengarkan keluhan pasien.
Dr Fatima Mir, dokter spesialis di Rumah Sakit Universitas Aga Khan yang menangani AIDS di kalangan anak-anak, saat ini melakukan pekerjaan sukarela di Ratto Dero. Ia sepakat faktor kelalaian medis terkait dengan penularan AIDS di kalangan anak-anak di tahun 2016.
"Ada tiga cara seorang anak dapat terinfeksi," jelasnya.
"Baik melalui ibu menyusui yang membawa virus, melalui transfusi darah, atau melalui instrumen bedah yang terinfeksi atau jarum suntik."
Dalam sebagian besar kasus yang ia tangani, para ibu negatif terkena HIV dan beberapa anak telah menjalani transfusi darah. Jadi satu-satunya penjelasan yang tersisa adalah praktik menggunakan satu jarum suntik untuk beberapa pasien di klinik setempat.
Para pejabat berwenang juga tampaknya setuju. Sekitar 500 klinik yang tidak terdaftar telah diperintahkan untuk ditutup di seluruh provinsi, lapor otoritas kesehatan.