KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Teror Bom di Giza Mesir

Piramda di Mesir
Sumber :
  • www.pixabay.com/StockSnap

VIVA – Sebuah bus wisata menjadi sasaran serangan teror bom di jalan dekat Piramida Giza, Kairo, Minggu, 19 Mei 2019. Meski tidak ada korban meninggal, namun ledakan bom itu, melukai belasan wisatawan dari berbagai kewarganegaraan.

Trump Ingin Ambil Alih Gaza, Menlu AS: Kami Akan Buat Jadi Indah Lagi

Melalui keterangan resmi yang diterima Senin, 20 Mei 2019, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Mesir memastikan kalau tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban atas serangan teror bom bus wisata tersebut. 

Dari 25 turis asing (penumpang bus) nahas itu, 17 di antaranya mengalami luka-luka.

Trump 'Paksa' Mesir dan Yordania untuk Terima Warga Gaza yang Direlokasi

"Berdasarkan pemantauan KBRI Kairo dan pelacakan melalui sumber keamanan Mesir, Alhamdulillah sejauh ini diperoleh informasi tak ada WNI yang menjadi korban serangan tersebut," kata Duta besar Indonesia untuk Mesir, Helmy Fauzi, Senin 20 Mei 2019.

Lebih lanjut Helmy menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, bom yang digunakan untuk serangan tersebut, ditanam pinggir jalan dekat lokasi Grand Museum Mesir di wilayah Giza, Kairo Mesir. 

Trump Usul Pindahkan Warga Gaza, Mesir Tegaskan "Keteguhan Rakyat Palestina"

Dari hasil penelusuran KBRI Kairo juga diperoleh keterangan kalau serangan ini menggunakan bahan peledak berskala ringan.

"Ledakan bom ini menyebabkan tujuh warga negara Afrika Selatan dan 10 warga negara Mesir mengalami luka-luka terkena dampak ledakan dan pecahan kaca jendela bus wisata tersebut. Sampai saat ini, tidak ada informasi mengenai jatuhnya korban jiwa (meninggal),” ujar Helmy Fauzi. (mus)
 

VIVA Militer: Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi

Al-Sisi Tolak Bertemu Trump di Gedung Putih jika Bahas Pengusiran Warga Palestina.

Presiden Mesir, Abdel Fattah Al-Sisi, tidak akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat (AS) untuk berunding jika trump masih ingin relokasi warga gaza

img_title
VIVA.co.id
13 Februari 2025