Wacana Menteri Milenial di Kabinet Baru, Malaysia Jadi Rujukan
- bbc
"Ada anggapan menteri harus punya pengalaman panjang dan karier politik. Di periode ini banyak yang seperti itu tapi ternyata tidak membuat terobosan signifikan," kata Hurriyah.
"Perlu dipertimbangankan, muda bukan sekedar milenial. Kalau hanya melanggengkan dinasti partai politik, sangat disayangkan karena yang muncul adalah anak-anak tokoh politik lama," tuturnya.
Sejauh ini sejumlah partai politik mengusulkan jago yang mereka anggap cocok mengisi kursi menteri dari kalangan milenial. Ada pula sosok muda yang terus diisukan masuk kabinet.
Sejumlah sosok itu antara lain Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat), Diaz Hendropriyono (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).
Namun mengapa wacana menteri milenial ini belakangan dituturkan politikus di sekitar Jokowi? "Mereka yang memenuhi syarat karakter revolusi 4.0," kata Direktur Relawan Tim Kampanye Jokowi, Maman Imanulhaq.
Maman, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang turut mengusung Jokowi pada pilpres 2019, merujuk tren manufaktur berbasis data dan komputasi terkini. Fenomena global itu menjadi bidang kerja Jokowi dalam beberapa tahun terkahir.
"Mereka diharapkan mampu mereformasi birokrasi dan mental birokrat yang lelet serta sistem yang korup," kata Maman.
Lebih dari itu, Maman menyebut setiap partai memiliki kader yang mumpuni untuk menjadi menteri dengan status milenial. Walau ia mengklaim tak menyodorkan nama atau memaksa Jokowi memilih kader tersebut.