Sudah 8 Tahun Usaha Masuk ASEAN, Timor Leste Dapat Dukungan RI
- Kemlu RI
VIVA – Indonesia mendukung pengajuan Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Timor Leste telah mengajukan permohonan menjadi anggota ASEAN sejak 2011, namun prosesnya masih terus berlangsung.
Dukungan tersebut menjadi salah satu isu yang dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Republik Demokratik Timor-Leste, Dionisio Da Costa Babo Soares, di Gedung Pancasila, Jakarta Pusat, Jumat 17 Mei 2019.
"Indonesia merupakan negara utama yang mendukung keanggotaan Timor Leste sebagai anggota ASEAN. Kita tidak saja memberikan dukungan politis, namun juga bantuan teknis untuk mempersiapkan Timor Leste menjadi anggota ASEAN," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.
Arrmanatha mengatakan, karena proses tersebut masih berlangsung, pemerintah Indonesia berharap negara anggota ASEAN lainnya memberi dukungan kuat agar Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Indonesia berkeinginan untuk melihat Timor Leste sebagai negara yang makmur dan stabil didukung dengan perekonomian yang kuat dan sebagai bagian dari ASEAN.
Dalam hubungan bilateral, kedua menlu juga membahas isu terkait investasi dan perdagangan. Indonesia melihat adanya peluang yang cukup besar mengingat pada 2018 tercatat perdagangan kedua negara mencapai US$193 juta.
"Lebih dari 30 persen kebutuhan Timor Leste dipasok dari Indonesia. Beberapa produk ekspor kita ke Timor Leste seperti kendaraan bermotor, palm oil, produk rumah tangga, barang elektronik, makanan dan minuman," ujarnya.