Bangunan Situs Seni di Shanghai Runtuh, 10 Pekerja Tewas
- Pixabay/steven_yu
VIVA – Jumlah korban tewas dalam runtuhnya sebuah bangunan komersial yang sedang direnovasi di Kota Shanghai bertambah menjadi 10 orang. Insiden tersebut terjadi pada Kamis 16 Mei 2019, siang hari waktu setempat.
Sekitar setengah dari bangunan runtuh dan menimpa para pekerja konstruksi di bawah tumpukan pilar beton dan balok kayu yang hancur. Pihak berwenang menyebut 25 orang telah ditemukan di reruntuhan, 10 orang di antaranya tewas akibat luka-luka parah.
Dalam pengumuman yang dimuat di akun media sosial pemerintah kota, tidak dijelaskan apakah ada korban lain yang hilang. Namun disebutkan bahwa pencarian dan penyelamatan telah diselesaikan.
"Personel medis melakukan upaya secara maksimal untuk merawat yang terluka," tulis pengumuman tersebut, seperti dilansir dari Channel News Asia, Jumat 17 Mei 2019.
Menurut kesaksian wartawan di lokasi kejadian, petugas penyelamat mengeluarkan pekerja yang berlumuran darah dan debu dari puing-puing semenjak Kamis sore dan malam.
Bangunan itu sebelumnya telah digunakan sebagai dealer untuk mobil Mercedes-Benz. Namun properti itu telah berpindah tangan dan sedang dibangun kembali sebagai situs seni dan inovasi serba guna.
Dukung Program 3 Juta Rumah, Aplus Pacific Siapkan Material Bangunan Proyek Perumahan Layak Huni di Gresik
Langkah Aplus Pasifik dan Habitat for Humanity ini diharapkan menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam mendukung program pembangunan rumah layak huni.
