Perempuan-perempuan Pakistan Dijadikan Budak Seks di China
- bbc
Sebuah rumah di Lahore
Sophia mulai merasa tidak nyaman dengan pernikahannya sebelum hal itu terjadi. Ia harus menjalani tes medis sebelum resmi dilamar, lalu sang perantara mendorongnya agar cepat-cepat menikah.
"Keluarga saya tidak nyaman karena merasa terburu-buru, namun si perantara mengatakan China akan membayar seluruh biaya pernikahan kami," katanya. Keluarga pun menyerah.
Sophia berhasil melarikan diri setelah orang tuanya datang ke Lahore untuk menyelamatkannya. - BBC
Seminggu kemudian ia berada di sebuah rumah di Lahore bersama beberapa pasangan pengantin baru yang sedang menunggu dokumen perjalanan mereka untuk diproses. Para perempuan Pakistan ini menghabiskan sebagian besar waktu mereka belajar bahasa China.
Pada titik inilah ia mengetahui bahwa suaminya bukan seorang Kristen, dan ia juga tidak berminat untuk berkomitmen terhadap dirinya. Mereka hampir tidak bisa berkomunikasi karena kendala bahasa, tetapi ia berulang kali menuntut hubungan seks.
Sophia memutuskan untuk pergi setelah berbicara dengan seorang temannya yang telah pindah ke China untuk menikah. Ia mengatakan kepada Sophia bahwa ia dipaksa berhubungan seks dengan teman-teman suaminya,
Namun saat Sophia mengungkapkan isi hatinya kepada sang perantara, ia sangat marah. Si perantara mengatakan orang tuanya harus membayar kembali biaya pernikahan, termasuk biaya yang dibayarkan kepada pendeta setempat untuk mengatur perjodohan dan melakukan upacara pernikahan.
Orang tuanya menolak untuk membayar kembali dan pergi ke Lahore untuk menyelamatkannya. Sang perantara akhirnya menyerah.