Medsos Vietnam Dipenuhi Tagar Anti Indonesia
- bbc
Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti mengatakan "akan menenggelamkan" 51 kapal pencari ikan gelap yang masuk ke Indonesia, sebagian besar dari Vietnam.
Mengomentari insiden kapal pencari ikan ilegal Vietnam di Laut Natuna, Susi mengatakan Kementerian Luar Negeri memanggil duta besar Vietnam untuk Indonesia terkait insiden yang terjadi pada Sabtu (27/04).
"Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam. Tgl 4 kita akan melakukan Penenggelaman 51 Kapal KIA terbanyak dari Vietnam!" kata Susi melalui cuitannya menanggapi pertanyaan dari mantan Menteri Kehutanan Malam Sambat Kaban terkait kejadian menyangkut KRI Tjiptadi-381.
Kepala Dinas Penerangan Komando Armada I TNI AL Letnan Kolonel Agung Nugroho mengatakan ke-12 ABK kapal ikan Vietnam BD 979 yang saat ditangkap "sedang melaksanakan illegal fishing sudah diserahkan pihak KRI Tjiptadi-381 kepada Pihak Lanal Ranai Natuna Senin (29/04) dalam rangka penyidikan lanjutan".
Insiden ini terjadi di tengah semakin banyaknya "suara-suara nasionalistik dan anti-Indonesia yang banyak diangkat di sosial media Vietnam dalam beberapa bulan terakhir," kata editor BBC Vietnam, Giang Nguyen.
Kejadian ini bermula saat kapal perang KRI Tjiptadi-381 tengah melakukan "penegakan hukum" di perairan Indonesia di Laut Natuna Utara, terhadap kapal Vietnam yang tengah melakukan pencarian ikan ilegal, kata Pangkoarmada I Laksamana Muda Yudo Margono dalam keterangan tertulis.
Akibat provokasi dari kapal dinas Vietnam dengan menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi sehingga terjadi kebocoran, ABK Vietnam sebanyak 12 orang berhasil diamankan dan dibawa ke Lanal Ranai "guna proses hukum selanjutnya," kata Yudo.
` Tembak saja mereka `
Namun dalam proses penangkapan itu, kapal ikan Vietnam dikawal oleh Kapal Pengawas Perikanan Vietnam yang berusaha menghalangi proses "penegakan hukum" dengan menabrakkan kapal ke KRI Tjiptadi-381.