Cerita Perempuan Muslim Perangi Kebencian dengan Cinta

"Hari pertama kami melihat mereka, kami menjaga jarak. Mereka berteriak dan mengusung spanduk, jadi kami merekam mereka dari kejauhan."

Para peserta acara MAS-INCA di Washington DC. - Getty Images

Mengambil sikap

Disebutkan Shaymaa, sekelompok demonstran di luar lokasi acara mengusung poster dan berbicara menggunakan pengeras suara untuk menyampaikan pesan-pesan anti-Islam.

"Mereka punya poster-poster bertuliskan `Islam adalah agama kebencian. Mereka juga mengatakan kami di dalam sedang `mendengarkan kebencian`. Saya tidak terpengaruh dengan hal-hal seperti ini. Saya menertawai mereka.

"Saya tipe orang yang menganggap hal seperti ini lucu. Jadi saya tertawa terpingkal-pingkal. Saya lalu berpikir, `Jika saja saya punya pelantang supaya mereka bisa mendengar apa yang kami lakukan di dalam`."

Setelah melihat para demonstran beberapa kali selama acara tiga hari itu, Shaymaa memutuskan mengambil sikap.