FBI Sebut Ormas AS Penodong Migran 'Berlatih Bunuh Obama dan Clinton'
- bbc
Terduga pemimpin organisasi masyarakat yang menodong ratusan migran di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dituduh berencana membunuh mantan Presiden Barack Obama, sebut FBI.
Larry Mitchell Hopkins, 69, hadir di pengadilan kota Las Cruces, Negara Bagian New Mexico, guna menghadapi gugatan.
Dia ditahan pada Sabtu (20/04), beberapa hari setelah ormas yang menamakan diri United Constitutional Patriots diberitakan menghadang dan menodong lebih dari 300 migran yang memasuki Negara Bagian New Mexico setelah melintasi perbatasan AS-Meksiko.
Ormas tersebut berdalih mereka membantu Dinas Patroli Perbatasan AS guna menangani lonjakan arus migran yang melintasi perbatasan AS. Namun, aksi mereka yang tertangkap kamera, menuai kecaman dari para pejabat setempat dan kelompok-kelompok pembela hak sipil.
Dalam berkas pengadilan yang dirilis pekan ini, Agen Khusus David Gabriel memberi keterangan tertulis bahwa FBI menerima informasi pada 2017 bahwa Patriots beranggotakan 20 orang dan dipersenjatai dengan berbagai macam senjata api, termasuk senapan AK-47.
Ormas tersebut bermarkas di kediaman Hopkins.
"Hopkins diduga memberi pernyataan bahwa United Constitutional Patriots berlatih membunuh George Soros, Hillary Clinton, dan Barack Obama karena individu-individu ini menyokong Antifa [sebuah kelompok sayap kiri]," sebut Gabriel.
Pengacara Hopkins, Kelly O`Connell, mengatakan kliennya tidak punya rencana membunuh orang-orang yang disebutkan agen FBI.