Korban Bom Sri Lanka, Tiga Anak Miliarder Denmark hingga Chef Terkenal
- bbc
Menurut profil di Facebook, Serhan Selcuk Narici pindah ke Kolombo pada Maret 2017.
Ayahnya, Baba Memhet Narici, kepada Anadolu, mengatakan bahwa anaknya bekerja sebagai teknisi listrik di kantor kedutaan besar Amerika Serikat di Sri Lanka.
"Pagi ini sekitar pukul 5.00 ia mengirim pesan WhatsApp dan menyapa saya `Selamat Pagi`. Itulah kabar terakhir yang saya terima," kata Narici.
Korban lain, Yigit Ali Cavus, juga dikenal sebagai insinyur.
"Ia anak yang pintar. Ia lulus dari Istanbul Technical University dengan nilai sangat memuaskan. Ia menguasai dua bahasa," kata ayahnya.
Belum diketahui dengan jelas di mana posisi dua teknisi ini saat serangan terjadi.
Dua warga Australia dari satu keluarga
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan dua warga Australia meninggal dunia dalam serangan di Sri Lanka.
Keduanya berasal dari satu keluarga dan sudah tinggal di negara ini selama beberapa waktu.