Keluarga di Afghanistan Jual Putri Usia 5 Tahun Demi Berobat Adiknya
- bbc
Tahun lalu, Nazanin berusia 10 tahun dan keluarganya mengatur pernikahannya yang dihadiri lebih dari 100 orang.
"Saya berikan apa pun untuk putri saya. Uang dari perkawinan ini tak begitu banyak juga," kata ayahnya.
Namun pesta pernikahan itu bukan acara bahagia.
- BBC
"Bila saya tak sangat kesulitan, saya tak akan menjual anak saya. Saya tak akan melakukannya, tapi saya perlu uang. Saya terpaksa melakukannya," kata sang ayah.
"Apa yang bisa kami lakukan. Banyak keluarga lain juga melakukan hal yang sama karena kekeringan menyebabkan kesulitan uang."
Penelitian tahun 2015 oleh dewan pengungsi Norwegia menyebutkan perempuan dan anak yang mengungsi menghadapi risiko dikawinkan dengan orang yang lebih tua yang mampu memberi uang mahar.
Namun Nazanin yang saat ini berusia 11 tahun tak menikah dengan orang tua.
"Ia tinggal selama dua bulan di rumah mertuanya. Mereka memperlakukannya seperti anak sendiri. Suaminya berusia 12 tahun. Dia juga sangat pemalu dan tak banyak bicara," kata ibunya.
Nazanin tak pernah ditanya tentang pernikahannya. Ibu dan ayahnya tak pernah memberi tahu tentang tanggung jawab dalam pernikahan.
Tak mengejutkan kalau Nazanin sulit beradaptasi dengan kehidupan berumah tangga.
Tak lama kemudian, Nazanin kembali ke kamp pengungsian bersama orang tuanya. Pihak mertua mengatakan akan menjemputnya kembali dalam dua atau tiga tahun mendatang.