Kura-kura Terlangka Dunia Mati di China, Hanya Tersisa Tiga Ekor
- bbc
Salah satu kura-kura terlangka di dunia, yaitu seekor kura-kura jenis Yangtze softshell (berpunggung lunak) berukuran besar, ditemukan mati di China, sehingga hanya menyisakan tiga ekor di dunia.
Dikenal pula dengan sebutan Rafetus swinhoei , kura-kura betina itu mati di Kebun binatang Suzhou di China selatan.
Kura-kura itu diyakini berusia 90 tahun.
Para ahli telah mencoba membuahi kura-kura itu secara artifisial untuk kelima kalinya sampai sesaat sebelum dia mati.
Spesies ini terancam punah karena perburuan, penangkapan ikan yang berlebihan, serta perusakan habitatnya.
Staf lokal dan para ahli internasional telah berupaya untuk membuahi kura-kura betina ini 24 jam sebelum dia mati, tetapi gagal. - Getty Images
Seekor kura-kura jantan yang masih tersisa berada di kebun binatang China, sementara dua ekor kura-kura lainnya hidup di alam liar di Vietnam.
Sifat kura-kura yang sulit dipahami ini membuatnya sulit untuk diidentifikasi jenis kelaminnya.
Staf lokal dan para ahli internasional telah berupaya untuk membuahi kura-kura betina ini 24 jam sebelum dia mati.
Mereka mengatakan tidak ada komplikasi akibat operasi dan kura-kura itu didiagnosa dalam keadaan sehat, tetapi kondisinya memburuk pada hari berikutnya.
Penyebab kematiannya sedang diselidiki dan jaringan ovariumnya dikumpulkan untuk penelitian di masa depan.
Seekor kura-kura jantan yang masih tersisa berada di kebun binatang China, sementara dua ekor kura-kura lainnya hidup di alam liar di Vietnam. - Getty Images