Pengantin ISIS Sekarang jadi Polisi Moral di Kamp Pengungsi Suriah
- abc
Penyakit dan kurangnya fasilitas banyak dirasakan di kamp pengungsi al-Hawl di Suriah, namun pengungsi di sana menghadapi ancaman lainnya dari para pengantin ISIS, yang sekarang bertindak sebagai polisi moral.
Belasan perempuan tampak berjajar di pagar pintu masuk ke kamp pengungsi tersebut. Mata mereka terus memandang kami di balik cadar hitam, pakaian yang banyak digunakan oleh pengikut ISIS. Ketika kami mendekat, sejumlah perempuan berniqab ini tampak marah dan meneriakkan slogan ISIS dalam bahasa Arab yang artinya "ISIS belum mati."
Petugas keamanan kamp mengeluarkan tongkat yang memiliki kejutan listrik. Mereka mendorong para perempuan tersebut agar membubarkan diri. Terlihat lemparan batu, dan para perempuan itu saling berteriak.
Begitulah suasana kamp pengungsi al-Hawl yang terletak di wilayah yang dikuasai kelompok Kurdi di Suriah Tenggara.
Di sana ditampung sekitar 72 ribu pengungsi, kebanyakan perempuan dan anak-anak yang memilih atau dipaksa bergabung dengan ISIS.
Kamp pengungsi al-Hawl ini sekarang menampung sekitar 72 ribu pengungsi.
ABC News: David Maguire