Kalangan Muda Belanda Serukan Hukuman bagi Pengunjung Prostitusi
- bbc
Lebih dari 40.000 anak muda menandatangani sebuah petisi yang menyerukan agar parlemen Belanda meloloskan aturan yang membuat pengunjung tempat-tempat pelacuran dikenai hukuman.
Tanda tangan dari sekitar 42.000 anak muda itu praktis mendorong topik tersebut dibahas para politisi di negara yang aturan-aturannya paling longgar soal transaksi seks.
Mereka menginginkan agar para pelanggan Pekerja Seks Komersial (PSK) dijerat hukuman sebagaimana diberlakukan di negara-negara Nordik, seperti Norwegia, Swedia, dan Eslandia.
Kampanye yang sebagian diilhami dari pandangan kalangan Kristen dan feminisitudinamai ` Ik ben onbetaalbaar ` atau `Saya tak ternilai`.
Anak-anak muda yang terlibat dalam kampanye tersebut mengunggah foto-foto di Instagram yang menunjukkan para pendukung memegang papan dengan tulisan berwarna hitam dan putih bertuliskan ` Ik ben onbetaalbaar ` (Saya tak ternilai).
Ada pula kalimat `Bagaimana jika itu adik perempuanmu?` dan "Prostitusi adalah penyebab sekaligus konsekuensi dari ketimpangan`.
Namun, salah seorang pengguna media sosial menanggapi unggahan tersebut dengan berpendapat: "Saya menjadi pekerja seks secara sukarela. Ada banyak orang seperti saya. Kampanye ini akan membuat pekerjaan saya jauh lebih berbahaya."