Tersangka Penembakan Masjid Selandia Baru akan Tes Kejiwaaan
- bbc
Pria yang dituduh membunuh 50 orang dalam serangan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, bulan lalu, diperintahkan untuk menjalani tes kejiwaan.
Brenton Tarrant, warga negara Australia berusia 28 tahun ini akan menemui pakar kejiwaan untuk menentukan apakah dia layak menjalani sidang, atau dianggap tidak waras, ujar hakim pengadilan tinggi Cameron Mander.
Tarrant menghadiri persidangan yang penuh sesak oleh kerabat dari para korban.
Dia menghadapi tuntutan berlapis, yakni 50 kasus pembunuhan dan 39 kasus percobaan pembunuhan.
Dia tidak diperbolehkan mengajukan pembelaan.
Serangan yang dia lakukan bulan lalu merupakan aksi penembakan massal yang paling mematikan yang pernah dialami Selandia Baru.
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, menyebut serangan itu sebagai salah satu "hari tergelap" Selandia Baru.