Logo ABC

Australia Tambah Kuota 500 WNI Per Tahun untuk Kerja Sambil Liburan

Vita Nur Khasanan, ketiga dari kiri, bersama rekan-rekan kerjanya yang mengikuti program WHV dan kini bekerja di pabrik daging.
Vita Nur Khasanan, ketiga dari kiri, bersama rekan-rekan kerjanya yang mengikuti program WHV dan kini bekerja di pabrik daging.
Sumber :
  • abc

"Cari banyak teman dan kenalan untuk informasi, ini yang paling utama: networking," ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.

Seorang perempuan dengan latar belakang jalan setapak Melinda Agustina asal Bekasi kini sedang mengikuti tahun kedua dari program Working Holiday di Australia

Foto: Koleksi pribadi

Tapi tidak semua pemuda Indonesia bekerja di sektor yang populer seperti di sektor pelayanan atau perkebunan, yang disebut para peserta WHV sebagai sektor paling kompetitif.

 Ada pula yang bekerja di pabrik pengolahan daging, dengan pekerjaan memisahkan potongan daging, membersihkan lemak atau pengemasan.

Upah mereka pun tergolong tinggi bisa mencapai lebih dari AU$ 25, atau lebih dari Rp250 ribu per jam dan bahkan pernah ada yang menabung lebih dari AU$3.000, atau lebih dari Rp30 juta sebulan.

Tapi tentu saja pekerjaan di pabrik pengolahan daging sangat melelahkan karena banyak menggunakan tenaga fisik.