Logo ABC

Partai Pro Militer Palang Pracharat di Thailand Unggul di Pemilu 2019

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memberikan suara di TPS di Bangkok, dan partai pro-militer untuk sementara mendapatka suara terbanyak.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha memberikan suara di TPS di Bangkok, dan partai pro-militer untuk sementara mendapatka suara terbanyak.
Sumber :
  • abc

Thailand sudah berada di bawah pemerintahan militer selama hampir lima tahun setelah Jendral Prayuth menjatuhkan pemerintahan partai yang bertalian dengan Thaksin, yang sebelumnya juga dikudeta di tahun 2006.

Majelis Rendah dan Majelis Tinggi atau Senat yang seluruhnya diangkat oleh junta militer akan memilih perdana menteri yang baru.

Para pengecam mengatakan sistem pemilihan baru yang dibuat oleh junta militer tersebut memberi keuntungan bagi partai-partai pro militer dan tampaknya sengaja dibuat untuk mencegah Pheu Thai untuk kembali berkuasa.

Dengan ketentuan ini, partai yang didukung militer Palang Pracharat dan sekutunya hanya perlu memenangkan 126 kursi di Majelis Rendah, sementara Pheu Thai dan aliansi "demokrasinya" harus mendapatkan 376 kursi.

Thanathorn Juangroongruangkit, leader of Future Forward Party, smiles wearing a white shirt at a polling station. Thanathorn Juangroongruangkit, pimpinan partai baru Future Forward Party yang mendapat suara banyak dalam pemilu kali ini.

AP: Julladit Onlamoon

Partai yang baru dibentuk, Future Forward, yang juga anti-junta dan populer di kalangan pemilih muda mendapat hampir 5,2 juta suara.