Jumatan pertama di Selandia Baru Setelah Serangan Masjid
- bbc
Sebelumnya, Ardern mendorong sebanyak mungkin warga Selandia Baru untuk memanfaatkan hari ini untuk berhenti sejenak dan merenung.
"Saya tahu banyak warga Selandia Baru ingin menandai sepekan yang telah berlalu sejak serangan teroris dan mendukung komunitas Muslim seiring mereka kembali ke masjid," ujarnya.
"Apa yang kita renungkan selama pengheningan akan berbeda-beda. Semua orang harus melakukan apa yang terasa pas bagi mereka, di manapun mereka berada — di rumah, di tempat kerja, di sekolah."
Satu kampanye media sosial meminta perempuan non-Muslim di Selandia baru mengenakan kerudung untuk sehari.
Di Kota Wellington, Selandia Baru, warga kota itu menunjukkan sikap ikut bergabung di depan masjid di kawasan Kilbirnie. Sebagian warga itu mengenakan kerudung sebagai bentuk rasa berkabung.
Zaid Mustafa (kiri), 13 tahun, dan ibunya Salwa Mustafa (kanan) tak kuasa menahan tangis dalam jumpa pers, 22 Maret, setelah ayahnya Khalid Mustafa, 44 tahun, dan kakaknya Hamza (15 tahun) ditembak hingga tewas oleh pelaku serangan di dua masjid.
Penghormatan terhadap korban serangan bersenjata di Kota Christchurch, terlihat dalam gundukan karangan bunga, poster, dan catatan yang ditempel warga kota itu di Masjid Jamia di Hamilton.