Jepang Butuh Banyak Tenaga Kerja Indonesia, Bidang Apa Saja

Menlu Retno Marsudi dan Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang
Sumber :
  • VIVA/Dinia Adrianjara

VIVA – Pemerintah Indonesia akan menjalin kerja sama yang lebih erat di bidang tenaga kerja dengan pemerintah Jepang. Sebab saat ini negara di Asia Timur itu tengah memerlukan banyak tenaga kerja asing.

Wahono Dorong Inovasi Generasi Muda untuk Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Bojonegoro

Hal ini dibahas dalam pertemuan bilateral antara Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dengan Penasihat Khusus Perdana Menteri Jepang Kentaro Sonoura, di sela-sela Dialog Tingkat Tinggi tentang Kerja Sama Indo-Pasifik di Jakarta.

"Jepang sudah menampilkan draf nota kesepahaman mengenai masalah ketenagakerjaan antara Indonesia dan Jepang, mengingat Jepang memerlukan banyak tenaga kerja asing," kata Retno kepada wartawan, Rabu malam, 20 Maret 2019.

Jakarta Bakal jadi Kota Global, Gubernur Terpilih Harus Bisa Fasilitasi Penyediaan Lapangan Kerja

Retno mengatakan bahwa untuk saat ini tenaga kerja yang dibutuhkan oleh Jepang antara lain untuk bidang kesehatan, pertanian dan perikanan. Pekan ini, delegasi Negeri Sakura itu akan ke Indonesia untuk membahas lebih lanjut mengenai rencana kerja sama tersebut.

"Dalam minggu ini akan ada delegasi Jepang ke Indonesia untuk negosiasi mengenai nota kerja sama di bidang ketenagakerjaan," ujar Retno. 

RK Ingin Buka 1 Juta Lapangan Pekerjaan di Jakarta

Sebelumnya pada akhir tahun 2018 lalu, Kabinet Perdana Menteri Shinzo Abe telah menyetujui rancangan undang undang yang memungkinkan lebih banyak penerimaan tenaga kerja asing. Puluhan sektor pekerjaan menanti tenaga kerja asing termasuk di antaranya pertanian, konstruksi, perawatan hingga perhotelan. 

Meski menerima tenaga kerja asing, Jepang hanya membuka peluang bagi pekerja profesional dan terampil.  Sementara untuk pekerja kasar, Jepang lebih banyak memanfaatkan mahasiswa paruh waktu atau sistem trainee.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli

Menaker Apresiasi Perusahaan dalam Mendorong Wirausaha dan Penciptaan Kerja

Yassierli menambahkan bahwa penciptaan lapangan kerja baru menjadi salah satu fokus utama Kemnaker, dengan target 1 juta lapangan kerja baru per tahun.

img_title
VIVA.co.id
11 November 2024