Penembakan di Utrecht, Retno Marsudi Langsung Kontak Menlu Belanda
- VIVA.co.id/Fajar GM
VIVA – Penembakan brutal kembali terjadi di Kota Utrecht, Belanda tepatnya di salah satu trem yang berisi penumpang. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 10.45 pagi waktu setempat dan belakangan dilaporkan menelan satu orang korban jiwa.
Tak lama setelah insiden tersebut, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi langsung menghubungi Menteri Luar Negeri Belanda, Stef Blok untuk menyampaikan simpati atas insiden tersebut.
"Baru saja berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Belanda Stef Blok, dan menyampaikan belasungkawa serta simpati terkait insiden penembakan yang terjadi di Utrecht hari ini," kata Retno lewat akun Twitter, @Menlu_RI, Senin malam 18 Maret 2019.
Dalam hal ini Retno menegaskan bahwa pemerintah Indonesia sangat mengecam tindakan kekerasan tersebut. Dia berharap pelaku penembakan tersebut akan segera ditangkap dan diadili.
"Mari kita semua menyatukan upaya kita untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi, saling menghormati dan membawa kedamaian bagi umat manusia," ujarnya.
Sebelumnya Duta Besar RI untuk Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, memastikan sejauh ini belum ada laporan warga negara Indonesia yang menjadi korban penembakan tersebut.
Menurut info dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), sejauh ini belum ada WNI yang menjadi korban jiwa maupun luka. Kami masih terus berkoordinasi dengan PPI, masyarakat dan aparat," kata Dubes Puja saat dihubungi VIVA.
Pelaku penembakan masih belum ditemukan dan masih dalam pengejaran kepolisian. Menurut informasi, pelaku penembakan menggunakan mobil berwarna merah dan diperkirakan penembakan terjadi pada dua trem yang berbeda. Pascapenembakan tersebut, tempat kejadian telah ditutup termasuk masjid di sekitar tempat kejadian juga dijaga.
Keluarga Korban Penembakan AKP Dadang Ngaku Tak Dapat Informasi soal Perkembangan Kasus
Keluarga korban tewas penembakan Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar mengaku belum mendapatkan informasi kelanjutan perkara kasus tersebut.
