Siapa Saja Para Korban Penembakan Masjid di Selandia Baru?
- bbc
Dawud Nabi, 71
Daud Nabi. - Reuters
Dawud Nadi adalah korban pertama yang berhasil diidentifikasi. Dia lahir di Afghanistan, namun kemudian pindah ke Selandia Baru bersama keluarganya pada tahun 1980an, untuk melarikan diri dari invasi Uni Soviet.
Dia berprofesi sebagai insinyur, dan disebut sangat menyukai mobil kuno. Setelah pensiun, Dawud menjadi ketua komunitas di lingkungan rumahnya. Dia adalah ketua asosiasi warga Afghanistan di lingkungannya dan dikenal sebagai pendukung kolompok migran.
Daud Nabi diyakini mengadang pelaku penembakan untuk melindungi umat lain saat serangan terjadi.
Putranya, Umar, mengatakan pada NBC News: "Tidak peduli dari mana Anda berasal, baik itu Palestina, Irak, Suriah – dia akan selalu jadi orang pertama yang menyambut kedatangan Anda."
Sayyad Milne, 14
Sayyad Milne bercita-cita menjadi pemain sepak bola saat dia besar nanti.
Pada hari Jumat, dia sedang berada di Masjid Al Noor bersama ibunya. Sang ayah mengatakan pada pada Sabtu (17/3), "Saya belum mendengar secara resmi bahwa dia sudah meninggal, namun sekarang saya tahu karena dia sudah diidentifikasi."
"Saya ingat pertama kali melihatnya saat bayi. Saya hampir kehilangan dia waktu dia dilahirkan. Dia adalah prajurit kecil pemberani. Ini sangat sulit, melihat dia ditembak oleh seseorang yang tidak peduli terhadap orang lain."
"Saya tahu di mana dia berada sekarang. Dia sudah tenang."
Saudara tiri Sayyad, Brydie Henry mengatakan pada reporter dia terlihat " ".
"Dia hanyalah bocah Kiwi (Selandia Baru) biasa," kata Brydie.
Naim Rasyid, 50