Pembantaian di Masjid Selandia Baru: Apakah Pelaku Bekerja Sendirian?
- bbc
Polisi mengatakan pelaku serangan teror yang terjadi di dua masjid di Christchurh, Selandia Baru, Jumat (15/3), bekerja sendirian.
Sang pelaku, pria Australia bernama Brenton Tarrant, 28 tahun, yang mendeskripsikan dirinya sebagai pendukung supremasi kulit putih, menyiarkan aksinya secara langsung di Facebook.
Adapun tiga orang lainnya yang ditangkap usai penembakan terjadi, diyakini tidak terlibat dalam aksi yang dilakukan Tarrant, ujar Komisaris Polisi Mike Bush.
Namun dia menambahkan hal tersebut belum bisa dipastikan.
Sebanyak 50 orang tewas dalam aksi penembakan tersebut, dan setidaknya 50 orang terluka. Sementara dua orang dalam kondisi kritis.
Bush mengatakan otoritas setempat berusaha melakukan identifikasi korban penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood secepat mungkin.
Dia menambahkan upaya identifikasi terhadap korban merupakan proses yang sensitif dan pihaknya memahami "kebutuhan agama dan budaya".
Siapa saja yang terlibat?