Kecam Penembakan di Masjid, Buya Syafii Minta Umat Muslim Sabar

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi

VIVA – Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Buya Syafii Maarif mengutuk aksi penembakan yang dilakukan oleh Brenton Tarrant di Selandia Baru. Akibat aksi penembakan ini, 49 orang tewas.

Marahnya AKP Dadang saat Serahkan Diri Usai Tembak Mati Kasat Reskrim: Saya Makan Kau!

"Itu (penembakan di Selandia Baru) terkutuk," tegas Buya Syafii di Yogyakarta, Sabtu 16 Maret 2019.

Buya Syafii meminta kepada umat muslim untuk bersabar menanggapi peristiwa penembakan di dua masjid tersebut. Buya Syafii pun meminta agar umat muslim tidak melakukan pembalasan atas aksi penembakan di Selandia Baru.

Terpopuler: Detik-detik Tawuran Mencekam, Kronologi Polisi Tembak Polisi

"Jangan dibalas. Jangan dihantam pula orang-orang Kristen, Gereja, itu enggak betul. Orang Islam harus lebih dewasa," ungkap tokoh senior Muhammadiyah ini.

Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini pun heran dengan penembakan yang terjadi di Selandia Baru. Menurutnya Selandia Baru merupakan negara yang aman dan peristiwa penembakan itu menjadi kejutan.

Polda Sumbar Periksa 5 Saksi dan Sita 4 Barang Bukti Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Rinciannya

"Yang saya agak heran kenapa di Selandia Baru ya? Itu negara yang aman ya. Pintu tidak perlu dikunci istilahnya. Tapi kok kejutan yang semacam itu," tutup Buya Syafii.

AKP Dadang Iskandar saat dihadirkan dalam jumpa pers, Sabtu 23 November 2024

Usai Tembak Mati Kasat Reskrim, AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Dirkrimum Polda Sumbar mengatakan AKP Dadang sempat menembaki rumah Kapolres Solok Selatan usai tembak mati Kasat Reskrim AKP Ulil

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024