Megahnya Gedung Kedubes AS Jakarta yang Baru, Lihat Foto-fotonya
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia kini punya gedung baru. Berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, bangunan setinggi 10 lantai tersebut dibangun di atas lahan seluas 99 ribu meter persegi.
Sejumlah awak media termasuk VIVA berkesempatan berkunjung dan menyaksikan kompleks bangunan Kedubes AS tersebut pada Kamis, 14 Maret 2019. Dirancang oleh arsitek Davis Brody Bond Architects dari New York, total pembangunan gedung itu menelan biaya sebesar US$529 juta atau setara Rp3,7 triliun.
Bangunan baru ini menggantikan gedung berlantai rendah yang menjadi kantor Kedubes AS tidak lama Setelah Perang Dunia II usai. Tak hanya kedutaan besar, kompleks tersebut juga menyatukan berbagai lembaga pemerintah AS hingga tempat tinggal bagi anggota marinir (MSG).
Gedung kedubes yang baru ini mengusung platform yang aman, modern dan berkelanjutan bagi kegiatan diplomasi maupun kenegaraan perwakilan misi AS untuk Indonesia maupun ASEAN.
Fasad utama gedung Kedubes AS mencerminkan iklim dan lingkungan tropis Jakarta. Dibangun dengan sistem lapisan metal berlubang, jika dilihat dari depan, gedung tersebut tampak seperti anyaman yang melambangkan posisi khatulistiwa sekaligus motif anyaman lokal.
Bahkan rancangan unit gedung kantor kedubes juga diklaim mampu mengurangi biaya pemakaian energi hingga 30 persen jika dibandingkan dengan gedung perkantoran biasa. Hal ini bisa terjadi karena didukung dengan fasilitas dengan berbagai fitur berkelanjutan.
Tak hanya dari sisi bangunannya, bagian dalam gedung kedubes juga dilengkapi dengan berbagai karya menarik dan beragam jenis baik hasil karya seniman dalam dan luar negeri. Hiasan dan pajangan berupa foto, keramik, pahatan, tekstil dan serat hasil seniman Indonesia dan AS.
Ada dua buah karya seni yang dirancang khusus untuk gedung baru kedubes seperti instalasi serat karya seniman AS, Janet Echelman yang terletak menggantung di atrium gedung dandan dan bisa dilihat dari jalan raya. Selain itu, koleksi kain batik karya Iwan Tirta yang sudah ada sejak kedubes lama masih berdiri juga turut dipajang di area gedung kedutaan.
Koleksi karya seni tersebut untuk menunjukkan upaya cerminan nilai-nilai budaya bersama yang dianut oleh Indonesia, Amerika Serikat dan negara-negara anggota ASEAN.