Hasil Investigasi Penyanderaan di Kedubes Korea Utara Madrid Terungkap

Foto Google Maps letak Kedubes Korut di Madrid
Sumber :
  • Sumber BBC

VIVA – Penyidik Spanyol terus menyelidiki dan mengungkap semakin jelas serangan terhadap Kedutaan Besar Korea Utara di Madrid, Spanyol. Dilansir laman BBC, Rabu 13 Maret 2019, sekelompok orang yang disebut berjumlah 10 orang merangsek dan memaksa masuk ke gedung kedubes.

Rudal Nuklir Korut Diduga Masuk ke Rusia Lewat Darat

Insiden itu terjadi pada akhir Februari 2019 lalu hanya beberapa hari sebelum pertemuan puncak antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Belakangan disebut bahwa muncul dugaan intelijen AS terlibat di dalam aksi itu.

Polisi di Madrid belum memberikan klarifikasi resmi terbaru atas penyidikan tersebut. Namun media-media lokal sebelumnya memberitakan soal masuknya 10 orang penyerang ke dalam Kedubes Korut yang terletak di bagian barat daya Kota Madrid tersebut. 

Saling Serang, Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara untuk Hancurkan Ukraina

Menurut media Spanyol El Confidencial, para pelaku sempat mengikat dan menawan staf kantor yang berada di dalam gedung dan kemudian mencur sejumlah komputer.

Seorang wanita yang bisa membebaskan diri sempat melarikan diri dan membuka jendela di lantai 2 dan berteriak-teriak minta tolong. Tetangga gedung kemudian mendengarkan teriakan itu dan menelepon polisi. Namun tatkala polisi tiba di gedung kedubes, seorang pria yang diduga berasal dari Asia mengatakan bahwa keadaan mereka baik-baik saja dan tak ada kejadian yang membahayakan.

Ratusan Tentara Korut Terkapar di Rumah Sakit, Perawat Rusia: Pergi Kalian ke Neraka!

Namun hanya hitungan menit setelahnya, si pria itu dan beberapa orang yang diduga ikut menyerang masuk kembali dan membawa kabur dua mobil dinas Kedubes Korea Utara, melaju kencang meninggalkan lokasi tersebut. (ren)

VIVA Militer: Mayat tentara Korea Utara yang tewas dalam perang di Rusia

Kim Kang Solat dan Belek Aganak, Tentara Korut yang Mati Bawa Dokumen Palsu

Ada seorang lagi tentara Korut tewas membawa dokumen palsu.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024