Australia Ikut Larang Pesawat Jenis Boeing 737 MAX 8 Terbang
- abc
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) mengatakan pihaknya melarang terbang sementara operasi pesawat Boeing 737 MAX 8 di Australia menyusul kecelakaan pesawat di Ethiopia yang menewaskan 157 orang pada akhir pekan kemarin.
Fiji Airways menjadi satu-satunya maskapai yang masih menerbangkan pesawat Boeing 737 MAX 8 ke Australia setelah Silk Air Singapura mengumumkan melarang terbang armadanya mulai pagi hari ini Selasa (12/3/2019).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sebelumnya hari ini, Fiji Airways mengatakan pihaknya memiliki "kepercayaan penuh pada kelaikan udara" dari dua armada pesawatnya.
Pada hari Minggu (10/3/2019), Ethiopian Airlines 737 MAX 8 jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, menewaskan seluruh penumpang dan awak di dalamnya yang berjumlah 157 orang.
Masalah keamanan tentang model pesawat ini pertama kali muncul pada Oktober lalu setelah sebuah pesawat milik maskapai Lion Air jatuh, menewaskan 189 orang di dalamnya.
Seluruh penumpang dan awak dalam penerbangan Ethiopian Airlines berjumlah 157 orang tewas dalam kecelakaan itu.
Reuters: Baz Ratner
Direktur Keselamatan Penerbangan Sipil pada Otoritas Keselamatan Penerbangan Australia (CASA), Shane Carmody, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa penangguhan sementara pesawat Boeing 737 MAX 8 di Australia adalah untuk kepentingan terbaik unsur keselamatan.