Parlemen Inggris Tolak Lagi Kesepakatan Brexit Diajukan Theresa May
- bbc
Kesepakatan penarikan diri Inggris dari Uni Eropa atau dikenal dengan istilah Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May ditolak sebagian besar anggota parlemen untuk kedua kalinya, dengan sisa waktu 17 hari sebelum Brexit berlaku.
Anggota parlemen Inggris kembali menolak kesepakatan Brexit yang diajukan May dengan selisih suara sebesar 149 suara, lebih sedikit dibandingkan ketika mereka menolaknya Januari lalu.
Kesepakatan itu ditolak setelah 242 anggota mendukungnya. Sementara 391 orang lainnya menolak kesepakatan tersebut.
Sebanyak 75 anggota parlemen dari Partai Konservatif tidak menyetujui kesepakatan tersebut, angka yang lebih sedikit dibandingkan pemungutan suara Januari lalu, di mana 118 anggota Konservatif menolaknya.
Sebanyak 10 anggota parlemen dari Partai Unionis Demokratis juga menolak kesepakatan itu, demikian halnya Partai Buruh, Partai Nasional Skotlandia dan partai-partai oposisi lain.
Di sisi lain, tiga anggota parlemen Partai Buruh - Kevin Barron, Caroline Flint dan John Mann - mendukung kesepakatan yang diajukan May.
Dengan hasil tersebut, perdana menteri Inggris itu mengatakan, para anggota parlemen kini akan memilih di antara dua pilihan: Inggris keluar dari Uni Eropa tanpa kesepakatan apa pun dan - jika itu juga ditolak - Brexit sebaiknya ditunda.