Backpaker Wanita Dunia Raib di Guatemala, Jenazah Mirip Dia Ditemukan
- Metro.co.uk
VIVA – Backpaker dunia Catherine Shaw hilang saat melakukan perjalanan di Guatemala. Dalam proses pencarian hilangnya Shaw, ditemukan jasad seorang wanita yang diduga adalah dirinya sebagaimana dilansir laman Metro.co.uk, Senin 11 Maret 2019.
Shaw dilaporkan hilang pada pagi hari sejak tanggal 5 Maret 2019 lalu. Pencarian terhadap turis wanita yang sedang melakukan misi keliling dunia sejak September lalu itu kemudian dilakukan.
Kemarin, sesosok mayat ditemukan di jalur berbatu menuju area puncak gunung di Guatemala. Namun tes labfor masih harus dilakukan untuk memastikan bahwa mayat tersebut merupakan Shaw, perempuan berusia 23 tahun itu.
Sementara jaketnya juga ditemukan di sekitar lokasi. Shaw melakukan perjalanan keliling dunia sejak September lalu dan dia tiba di Guatemala setelah sebelumnya sudah ke Meksiko dan California. Sementara ayahnya yang bernama Tarquin disebut tiba di Amerika Tengah tersebut pada malam kemarin.
Sementara The Lucie Blackman Trust, perusahaan asuransi yang menyokong keluarga Shaw menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan dipercaya adalah Catherine Shaw. Keluarga disebut sudah diberitahukan polisi mengenai kabar dua ini.
Diketahui bahwa Catherine Shaw selama di Guatema menginap di Eco Hotel di Mayachik tak jauh dari Kota San Pedro. (ren)