Logo ABC

Kecewa, Warga Christmas Island Ingin Pemerintahan Sendiri

Penduduk Christmas Island yang tak sampai 2000 orang, sudah lama menghendaki pemerintahan sendiri di salah satu pulau terluar Australia itu.
Penduduk Christmas Island yang tak sampai 2000 orang, sudah lama menghendaki pemerintahan sendiri di salah satu pulau terluar Australia itu.
Sumber :
  • abc

Akibat dari semua itu, warga setempat pun seakan sudah menerima bahwa isu-isu lokal tergerus oleh sistem pemerintahan yang membingungkan.

"Saat ini kita memiliki Pemerintahan LNP (Koalisi Liberal dan Nasional). Mungkin nanti Pemerintahan ALP (Partai Buruh). Ujung-ujungnya, di manakah kita? Kembali ke titik nol," ujar pemuka Tionghoa, Patrick Chan.

Menurut dia, warga setempat sudah lama menyadari tidak banyak yang bisa mereka perbuat untuk melakukan perubahan di pulau itu.

"Mungkin miris ya, tapi itulah yang terjadi di pulau ini. Kami semua sudah terbiasa. Pemilu lagi, menteri baru lagi," tambah Patrick Chan.

Bukan berarti penduduk Christmas Island sama sekali tak diberi kesempatan menyampaikan suaranya.

Selama ini, mereka justru sering dimintai masukan mengenai berbagai rencana pemerintah seperti pelayanan dasar dan infrastruktur di pulau itu.

Bahkan belum lama ini, konsultan PricewaterhouseCoopers datang ke sana meninjau layanan kesehatan, termasuk perawatan lansia.