Yasin Abu Bakr: Pemuka Agama yang Dituduh 'Pelindung Penjahat'
"Orang memerlukan pahlawan yang sebenarnya, bukannya seniman rap atau pemusik yang salah arah," kata David "Buffy" Maillard, anggota lain dari Jamaat. "Sejumlah musik dapat mendorong untuk membunuh sama dengan senjata mana pun."
Maillard sangat kompeten untuk berkomentar. Sebagai mantan penjahat, dia sebelumnya bekerja untuk gang Jamaika yang terlibat dengan perdagangan kokain di Miami. Mereka bukan hanya menjual, tetapi juga merampok pengedar lainnya. Bisa dibilang itu adalah pekerjaan berisiko tinggi, dimana dia sendiri telah ditembak tiga kali, ditusuk lima kali dan beberapa kali dipenjara.
Sekarang setelah mengubah diri, dia memperingatkan bahwa di Trinidad, gangster adalah ancaman yang lebih besar dari pada ISIS. "Ideologi gangster berakar disini," katanya. "Anda tidak akan bisa menandingi pemasukan orang dari perdagangan narkoba, jadi Anda harus memberikan keyakinan diri. Pilihan saya adalah Islam. Tetapi terdapat juga pilihan-pilihan lain."
Tetapi apakah memang begitu?
Di Sea Lots, daerah kumuh yang sekarang menyatakan telah meninggalkan masa lalu gansgter-nya, seorang pemuka masyarakat mengatakan kepada saya bahwa masih sulit bagi generasi muda untuk mendapatkan pekerjaan karena reputasi masa lalu daerah tersebut.
Selama itu yang terjadi, saya perkirakan masalah kejahatan Trinidad tetap akan ada. Dan masih akan ada antrian orang yang ingin bertemu dengan Abu Bakr setiap hari Jumat.