Australia Bidik Manfaat Perjanjian Dagang dengan Indonesia
- abc
Presiden Joko Widodo sedang melakukan kampanye, dan Scott Morrison juga sedang mengurusi Australia.
Jadi bisnis berjalan seperti biasa.
PM Scott Morrison dan Presiden Joko Widodo tidak akan hadir dalam upacara penandatanganan perjanjian dagang Australia dan Indonesia.
AAP: Lukas Coch
ABC: Menurut anda, apakah masih ada kekecewaan berkenaan dengan keputusan pemerintah Australia yang mengusulkan kemungkinan pemindahan kedutaan Israel dan kontroversi yang muncul karenanya tahun lalu?
SB: Perjanjian ini sebenarnya memang sudah akan ditandatangani. Pembicaraan saya dengan para pejabat Indonesia dalam beberapa bulan terakhir adalah mengenai kapan penandatanganan akan dilakukan, kami mencari waktu yang tepat.
Saya kira ini karena semua pihak melihat bahwa perjanjian ini akan menguntungkan kedua belah pihak.
Ini akan memberikan kesempatan besar bagi petani, pengusaha Australia dan mempererat hubungan antar kedua negara.