Logo BBC

Korut Minta Pencabutan Sebagian Sanksi Sebagai Imbalan Denuklirisasi

Ri Yong-ho mengatakan sebuah kesempatan telah terlewatkan. - Reuters
Ri Yong-ho mengatakan sebuah kesempatan telah terlewatkan. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Presiden Trump telah menunjukkan kepada Kim bahwa, terlepas dari tekad kuatnya untuk mencapai kesepakatan, dirinya siap meninggalkan perundingan. Dia juga menunjukkan kepada dunia bahwa keterampilannya dalam mencapai kesepakatan tidak berguna dalam mengatasi masalah diplomatik genting seperti Korea Utara.

AS: Mereka inginkan `pencabutan keseluruhan`

Dalam konferensi pers setelah KTT, Trump juga mengatakan: Ini semua tentang sanksi. Mereka menginginkan keseluruhan sanksi dicabut dan kami tidak melakukan itu. Kadang-kadang Anda harus pergi dan ini adalah salah satu saat seperti itu.

Setelah Ri berkomentar, Menlu Pompeo yang juga ikut serta dalam KTT Hanoi, memastikan kembali bahwa Korea Utara "pada dasarnya meminta pencabutan keseluruhan sanksi".

"Mereka sangat memperluas pembicaraan terkait dengan apa yang mereka bersedia lakukan di Yongbyon tetapi masih tidak terdapat kejelasan menyeluruh tentang skala sepenuhnya dari apa yang mereka siap tawarkan," katanya kepada wartawan.

AS "sangat ingin kembali berunding" melanjutkan pembicaraan, tambahnya.

Dalam penerbangan kembali ke AS, Trump berusaha menenangkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dengan mengatakan perundingan dengan Korea Utara akan dilanjutkan, kata juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders.

Dia kemudian mengirim twit: "Presiden Obama menolak meninggalkan kesepakatan buruk dengan Iran. Presiden (Trump) menolak melakukan kesalahan yang sama seperti dengan Iran, Korea Utara atau dengan pihak lain. Presiden Trump akan selalu memprioritaskan rakyat Amerika di atas kepentingan politik."