Logo BBC

Korut Minta Pencabutan Sebagian Sanksi Sebagai Imbalan Denuklirisasi

Ri Yong-ho mengatakan sebuah kesempatan telah terlewatkan. - Reuters
Ri Yong-ho mengatakan sebuah kesempatan telah terlewatkan. - Reuters
Sumber :
  • bbc

Korea Utara menyangkal pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa negaranya menuntut pencabutan keseluruhan sanksi saat dilakukannya KTT di Hanoi.

Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong-ho berbicara setelah perundingan Trump dengan pemimpin negaranya, Kim Jong-un berakhir tanpa kesepakatan.

Dia mengatakan mereka hanya meminta pencabutan sebagian sanksi sebagai imbalan penonaktifan kompleks nuklir utama.

AS menegaskan bukan itu yang terjadi.

Setelah perundingan gagal, Trump mengatakan Kim menawarkan penutupan seluruh kompleks Yongbyon, fasilitas penelitian dan produksi di pusat program nuklir Korea Utara, sebagai usulan yang signifikan. Tetapi sebagai imbalan, Kim meminta semua sanksi dicabut, sesuatu yang AS tidak siap untuk berikan, tambah Trump.

Pada konferensi pers larut malam setelah KTT hari Kamis 28 Februari 2019, Ri mengatakan negaranya telah membuat usulan "realistis", termasuk pelucutan menyeluruh Yongbyon, di bawah pengawasan pengamat AS.

"Usulan ini adalah langkah denuklirisasi terbesar yang dapat kami lakukan saat ini setelah mempertimbangkan tingkat kepercayaan saat ini antara DPRK dan Amerika Serikat."

Sebagai imbalannya, Ri mengatakan, pihak Korea Utara menginginkan pencabutan hanya sebagian sanksi "yang menghambat ekonomi dan kehidupan rakyat kami".